Gisca Dmelia (Sekar Mawar)

Ternyata oh ternyata anaknya yang punya kontrakan gue anaknya model thoooo..
belum sempet ngelihat sie coz gue belum sebulan tinggal dikontrakanya daerah kompas tambun

Gunung Salak KISMIS YRC & YGC

Kisah ini diawali ketika saya mulai bekerja di sebuah perusahaan componen di bekasi (jawa barat).suatu nikmat Alloh yang patut saya syukuri,semua rekan kerja familiar banget dan sosial antar sesama karyawan sangat kuat.Biar ada yang namanya karyawan kontrak dan permanen tapi dari fasilitas perusahaan alhamdulillah hampir sama cuma jangka kerja aja yang membedakan. Eh malah kepanjangan....
Di section produksi assembling ada punya club silaturahmi namanya YRC & YGC,walaupun saya sendiri orang Quality tapi kaloh masalah ngumpul gabung kemana mana.kadang bagi yang ex kontrak dan sudah kerja ditempat lain pun sering gabung kalo yrc ngadain acara.walhasil kami sangat kompak bagai kolor dan sempak hahahaha.



Dilanjut gan,suatu hari YRC mengadakan tour dengan peserta lumayan ,26 motor 2 mobil dengan total peserta lebih dari 50 orang, jumlah yang over kalo untuk tour tanpa patwal polisi,tapi kami tidak sewa pengawal cuma minta surat jalan aja dari ngkong pilice. Kami berani karena ini bukan touring perdana,kami cukup pengalaman tapi tetep fisik,savety berkendara itu modal utama touring.hari H kita berkumpul di tempat yang sudah disepakati peserta,tujuan touring kali ini adalah Gunung salak.setelah peserta kumpul semua pria/wanita kami briefing sejenak mendengar petuah senior tentang rute dan cek kelengkapan berkendara. Walopun boncenganya dapet batangan alias cowok tapi lumayan lah buat temen ngobrol


dimulailah perjalanan kami start 07:30 am dari bekasi,peserta mulai memacu tungganganya masing masing .jalanan lumayan lengang maklum masih pagi.jadi speed bisa dmaksimalkan tapi tetep ga boleh melebihi yang tertera di speedometer hhhhh ,gue sendiri ambil batas bawah alias minimal 30 kmh maklum udah punya anak bini takut pulang tinggal nama.dan gue lah yang bikin pak ketu dan yang lain esmosi soalnya tertinggal terus hehe..mungkin efeck rumah kaca ataw efek pasar bebas cilengsi akhirnya gw terpisah dari rombongan..buju buneng gue linglung mau nyusul kemana? Yang gw bonceng juga ternyata bukan orang tapi tiang gapura 17 an( prapto- linglung juga plus pasrah). Padahal gue udah kali kedua ke gunung salak tetep bae bingung ,maklum kata mak gua jangan bosan menghapal ! Wadawwww.tapi gue tetep PD ga mau telpon rombongan (gengsi brooooh). Setelah digeber 4 jam tanpa bertemu rombongan motor juga ngambek panass pol maklum motor super hemat suprax, akhirnya di jalan antah berantah kiri kanan kebon sawit gw berhenti dan mau call komendan tour,dasar sial ga ada sinyal......ciloko 14 kata gue trus akhirnya puter balik nyari sinyal plus nyari rumah penduduk lokal. Gw nyasar kejauhannnnnn.setelah nongol satu bar signal xl gue telp pak ketu ternyata mereka dah nyampe dari sejam lalu bahkan dah pada kelar makan juga ada yang udah jalan ke objek wisata. Dammn kapan nyampe nya gue? Akhirnya gue putusin gerilya maksudnya kaya wartawan getooih per 5 km nanya jalan ke penduduk lokal.ternyata arah ke gn salak kelewat jauh belokanya. Jreeeeeeeng ketemu juga papan obyek wisata curug menyan. Alhamdulillah... kalo dah ketemu pintu masuk mah aman dan ge sedikit inget tuch jalan. Setelah jalan 1 jam lebih lah dari pintu masuk akhirnya nyampe di villa ..wuch luar biasa tuch villa tampilan luarnya,3 lantai atau 4 lah lupa, fotonya juga ilang pengaruh salak .
Waktupun tak terasa sudah maghrib..kami pun bersiap untuk shalat dan setelahnya mengisi acara malam yang sudah di skenariokan para senior YRC &YGC .. dan ternyata malam itu pula tragedi terbesar dalam sejarah touring yrc terjadi







Villa yang kami sewa sengaja pilih yang lokasinya strategis berdekatan dengan objek wisata air terjun yaitu curug menyan dan curug seribu.selepas maghrib keganjilan mula terjadi, salah seorang peserta kami kesurupan badanya kaku,suaranya geram,kulit mukanya pucat ,meraum laksana panda.pokoke bikin hampir semua bulu dibadan gue berdiri kecuali bulu itu.... sensor ahhhh untung cewek ada di lt 3 Jadi ga nambah kepanikan.



Kepanikan kita sedikit terobati karena dari peserta tour ini yang dituakan agak mengerti hal aneh spt itu,dia mulai beraksi dan mengerahkan powernya untuk bisa berdialog dengan korban. Siapa yang merasuk,alasan merasuk,terus maunya apa ditanyain semua. Jrengggg ternyata yang merasuk ngakunya bernama mbah wardani,penghuni curug menyan masih ada sangkut pautnya dengan kerajaan sunda doeloe. Dia berkilah anak kesayanganya dan pusakanya di buat bercandaan.anak yang mau kawin di kencingin ama salah seorang dari kami #setan kawin juga yahhhhh?.. wadaw langsung deh gwe ga enak hati soalnya udah datengnya telat juga gw langsung pipis tuh deket pohon depan villa,mungkin temen2 gw juga punya pikiran sama.soalnya mungkin juga mereka pernah pipis ngasal ga pada tempatnya. Tetua pun langsung minta kami ngaku siapa yang kencing ngasal tunjuk tangan hmmm gue ogah ngaku deh coz urusanya ama demit bisa berabe dehhh. Hampir satu jam tuch demit ga juga pergi,udah minta kopi lah,bawang lah,yang aneh2 dweh.tapi tetep ga diturutin. Akhirnya kyai dan kuncen pun didatengin. Kata kuncen sih dia udah keluar tapi tetep ga mau pulang sebelum pelaku pipis minta maaf malam itu juga! Idih jam 12 malam bro. Karena ga ada yang mo ngaku juga si kuncen mo pulang. Katanya villa dah dipagar gaib walau demitnya masih ronda diluar.dan kita diminta ga ada yang keluyuran. Kami agak tenang sejenak tapi jadi masalah besar buat gw karena nahan kencing ga berani ke toylet . Takut jadi tersangka. Udah diujung tanduk dahh. Mau happy2 tapi g sesuai rencana awal jadi kita plan B yaitu tidur dalam kondisi nahan kencing,,,,luar biasa deritanya menn. Jam 4 pagi tiba2 gaduh kembali ternyata pertahanan gaibnya bisa ditembus oleh demit dan mencoba merasuki anggota yang lain.untung tu anak itu getol ibadahnya jadi demitnya ga bisa masuk.tapi cerita dia setelah gagal merasuki ,dia jadi bisa melihat 2 sosok demit patroli diluar villa. Setelah didesak tetua dan disampaikan bahwa yang dikencingin itu toylet yang diaku sebagai pintu istana sama si demit dan pusakanya adalah adalah pangkal pohon kecil yang akarnya mirip trisula ,karena bentuknya menarik memancing anak2 mengambil buat mainan dan foto2,walaupun secara kebetulan ga ada seorangpun punya koleksi lengkap fotonya.ada yang kehapus atau sengaja dihapus karena takut. Koleksi saya sendiri kartu memorinya keformat karena hpnya error sepulang kebekasi.
Setelah pelaku pipis minta maaf sehabis subuh di toylet deket curug menyan yang jaraknya ga jauh dari villa,suasana pagi pun mencair. Dan kita puas mengisi liburan dengan outbond dan permainan yang di komandoi tetua. Sampai sore dan waktunya kita back to home @Bekasi.
Walaupun sudah berlalu setahun tapi tour kala itu paling diingat kisahnya. Curug menyan yang penuh misteri,curug seribu dengan 1000 keindahanya.

lihat juga kuta adat

Jepretan smartfren andromax u

Wisata Budaya Kampung Kuta Adat Tambaksari Ciamis

Kampung kuta berada di wilayah kabupaten ciamis,kecamatan tambaksari,desa karangpaningal. Di utara berbatasan dengan dusun cibodas,dibarat dengan dusun margamulya diselatan dengan sungai cijolang langsung berbatasan dengan jawa tengah

Menurut cerita para sesepuh kampung kuta adat erat kaitanya dengan kerajaan galuh.Dulu prabu galuh Ajar sukaresi hendak menjadikan kampung kuta sebagai pusat kerajaanya.setelah persiapan pembangunan selesai keinginan ini di sanggah oleh para ponggawa kerajaan karena ditemukanya lembah yang dikelilingi tebing dan ini membantah syarat utama yaitu pusat kerajaan harus memenuhi persyaratan patang ewu domas.

Akhirnya sang prabu memutuskan mencari tempat lain,dan ia membawa sekepal tanah kampung kuta yang berwarna hitam sebagai kenang kenangan. Dalam pencarian tempat prabu dan rombongan menemukan tempat yang tinggi dan melihat sekeliling apakah tempat itu cocok untuk istana ,tempat ini sekarang bernama "tenjolaya" ia melemparkan tanah yang dibawa dari kuta ke arah barat dan jatuh disuatu tempat bertanah merah sekarang tempat itu bernama "kepel" dan tanahnya berubah hitam sesuai tanah kuta. Setelah pencarian sekian lama akhirnya di putuskan pusat kerajaan galuh didirikan ditepian pertemusn sungai cimuntur dan citanduy yang tanahnya subur.

Kampung kuta yang gagal dijadikan pusat kerajaan galuh tercium oleh raja cirebon dan mengirimkan utusan yaitu Aki Bumi dan raja cirebon berpesan "Apabila ada kerajaan lain yang lebih duluan menjaga kuta maka jangan memaksa tapi tidak boleh kembali ke cirebon sampai mati tinggal di wilayah itu. Ternyata diwaktu hampir sama raja solo juga mengirim utusan dengan misi dan pesan yang sama,utusanya bernama Batasela. Perjalanan lintas batas dari jawa tengah ke wilayah jabar oleh Tuan batasela melewati sungai cijolang,hingga kini masyarakat jateng dan jabar juga terus menggunakan jalan itu.area sungai yang disebrangi tuan batasela disebut pongpet hingga kini .

Tuan batasela kalah cepat oleh aki Bumi dari Kerajaan cirebon yang lebih dulu sampai di kuta,aki bumi pun jadi pemimpin disana dan melakukan penertiban adat dan pembangunan lainya. Tuan batasela yang kalah cepat pun terlantar dikampung sebelah utara kuta. Suatu ketika Tuan batasela kekurangan makanan dan meminta bantuan masyarakat sekitar,naas tak ada yang mau membantu hingga sumpah serapah Tuan batasela pun keluar " Ga bakal ada yang kaya di kampung ini" hingga akhirnya Tuan Batasela harakiri alias bunuh diri dengan keris.dari tubuhnya memancar darah berwarna putih.tempat bunuh dirinya kini bernama cibodas. Setelah lama dipimpin aki bumi hinnga wafat,kerajaan cirebon memutuskan penerusnya adalah orang kepercayaan aki bumi dan turunanya.

Adat istiadat warisan leluhur ini masih dipegang teguh masyarakat kuta. Kata pamali (tidak boleh) adalah sakral tak boleh dilanggar. Bangunan kampung kuta sangat khas dengan mayoritas beratap ijuk pohon aren.dan gula aren adalah ciri khas oleh-oleh dari sana.

Hal hal pamali yang tidak boleh di langgar diantaranya berkata kasar di wilayah adat,pakai sandal di hutan adat dan.lain sebagainya sesuai larangan kuncen.

Seperti di cijolang yang pernah di lewati Tuan Batasela.pongpet adalah sungai yang mengalir dibawah batu besar dimana batu itu sebagai penghubung dua daratan.konon dipercaya benda apapun yang masuk ke pongpet akan hancur lebur. Hingga kini cerita itu masih dipercayai.

Di Era presiden Megawati kampung kuta mendapat penghargaan kalpataru sebagai pelestari lingkungan.